Peristiwa dan penampakan aneh ini sempat disaksikan oleh Rahmat Hidayat, seorang warga Surabaya, saat tengah berziarah pada 2 Januari 2010 lalu.
âSaya memisahkan diri dari rombongan, saya menuju ke makam di bagian atas. Saat
di makam itulah saya melihat cahaya putih muncul dari salah satu makam. Tapi saya tidak tahu dari makam siapa,â kata Rahmat Hidayat, saat berbincang dengan detiksurabaya.com, Rabu (20/1/2010).
Usai melihat cahaya itu, dia baru menyadari kalau dirinya sudah berada di tengah makam, padahal posisi dia awalnya berada di pinggir makam.
Saat berada di tengah makam sambil melantun ayat suci, Rahmat mengaku mendengar suara orang bercakap. Sayangnya dia tidak mengerti apa yang diperbincangkan, karena suara percakapan laki-laki dan perempuan itu menggunakan bahasa Madura.
âSaya mencari tahu suara itu. Ketika saya melihat sekeliling saya tidak ada orang lain. Saya berusaha merekam percakapan itu tapi saya tidak sempat,â ungkapnya.
Setelah itu, tambah Rahmat, dia bergegas meninggalkan lokasi makam itu. Saat dirinya keluar dari makam, dia mendengar suara perempuan minta tolong. Suara itu muncul di sisi sebelah kanan saat dia akan keluar dari makam.
âTolong.. tolong⦠Teriakannya menggunakan bahasa Indonesia. Suara itu jelas
sekali. Saya bergegas pergi bergabung bersama rombongan saya,â tuturnya.
Sebelum melakukan ziarah ke Asta Tinggi, kata pria yang tinggal di kawasan Mulyorejo ini, dirinya bermimpi bertemu dengan laki-laki dan perempuan. Yang laki-laki terlihat tampan dan perempuannya cantik dengan menggunakan kerudung. Keduanya datang dalam mimpinya setelah dirinya salat tahajud. Kejadian itu hanya beberapa detik.
âKejadiannya hanya beberapa detik. Keduanya datang menggunakan baju bangsawan Madura. Keduanya berkata, panjenengan jangan kaget. Saya diam saja karena saya pikir itu hanya bunga tidur. Ternyata ketika saat ke makam saya melihat cahaya itu,â tuturnya.
Dia mengaku peristiwa yang dialaminya hanya dia ceritakan pada ibunya. Kejadian yang dialaminya di Sumenep sampai sekarang tidak berpengaruh pada kehidupannya sehari-hari.
âTidak ada apa-apa. Sampai sekarang baik-baik saja,â pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, makam Hj R. Ajeng Salmah binti kiai RB Abdul Latif, salah satu keturunan raja ke-13 dari Paku Nata Ningrat meledak pada, Selasa (19/1/2010) pukul 22.30 WIB.
Hingga saat ini masih belum diketahui pasti penyebab ledakan yang mengakibatkan makam tersebut hancur.sumber: http://tidakmenarik.wordpress.com/2010/01/20/ledakan-di-makam-asta-tinggi-diduga-ada-isyarat-mistis/
Powered By: Nyelem.com
Sponsored By: TemanQ.com
Sponsored By: mygies.com