Turunnya harga PS3 memang kabar menggembirakan untuk para pecinta game di dunia. Bukan itu saja, ternyata momen seperti itulah yang ditunggu-tunggu oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat untuk memborong PS3 dalam jumlah yang cukup besar. Kabarnya departemen tersebut telah memboyong 2.200 unit PS3.
Sejumlah unit PS3 ini memang sengaja dibeli untuk tujuan merancang supercomputer, yang mana dipercaya bahwa PS3 jauh lebih baik bila mereka harus membeli produk keluaran IBM. Selain harganya juga terpaut jauh, kebutuhan Departemen Pertahanan tersebut ternyata cukup dapat terpenuhi dengan PS3.
Ini memang bukan yang pertama dilakukan oleh Departemen Pertahanan yang mana telah menggunakan konsol PS3 untuk supercomputer-nya. Sejumlah unit konsol PS3 yang baru tersebut sengaja digunakan untuk melengkapi kebutuhan kekurangan yang ada dimana awalnya hanya tersedia 336 unit PS3 yang telah digunakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat. Menurut Justification Review Documents, pembelian yang dilakukan ini memang cukup sesuai budget yang dimiliki oleh Departemen Pertahanan.
Bayangkan saja, untuk memiliki satu server 1U yang dikonfigurasikan dengan dual processor berkecepatan 3.2GHz dibutuhkan biaya sekitar 8.000 USD atau sekitar 80 juta rupiah, sedangkan untuk membeli 2 unit konsol PS3 hanya dibutuhkan biaya 600 USD atau sekitar 6 juta rupiah. Sangat terpaut jauh sekali bukan harganya?!
Kalau dilihat dari segi performa, 1 sel processor berkecepatan 3,2GHz dapat memberikan lebih dari 200 GFLOPS, sedangkan konfigurasi Sony PS3 memberikan sekitar 150 GFLOPS, yang kira-kira sepuluh kali lipat perbedaan biaya per GFLOP sehingga bisa dipastikan bahwa memilih konsol Sony PS3 merupakan jalan terbaik yang dilakukan oleh pihak Departemen Pertahanan yang bisa digunakan untuk aplikasi HPC.
sumber : disini