Syuting film Eat, Pray, Love yang dibintangi Julia Roberts di Bali tak berjalan mulus. Baru hendak memulai syuting, warga setempat memprotes dengan menutup jalan. Warga minta bayaran Rp300 juta.
Ketika Julia Roberts dan tim tiba di lokasi syuting di desa Bentuyung, sejumlah warga memblokir jalan. Mereka meminta Rp300 juta sebagai uang izin menggunakan desanya sebagai lokasi syuting.
"Ada kesalahpahaman. Kru film datang dengan 20 truk. Mereka datang lebih awal dari jadwal sebelumnya, 10 November. Warga memprotes dengan memblokir jalan," ujar Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati yang dikutip AFP, Jumat (16/10/2009).
Tjokorda mengaku malu melihat warga meminta uang sebesar itu kepada Julia dan kru filmnya.
"Saya malu mendengarnya dan memberi tahu mereka bahwa nominal itu tidak dapat diterima," jelas dia.
Beruntung, kesalahpahaman dapat diselesaikan. Tapi itu dirasakan Tjokorda belum cukup. Dia berniat mengundang Julia makan malam di rumahnya.
"Segalanya telah baik-baik saja sekarang. Warga bisa memahami," imbuhnya.
Film yang diangkat dari novel karya Elizabeth Gilbert itu juga didukung sejumlah bintang film Hollywood. Sebut saja, James Franco, Richard Jenkins, Billy Crudup, Viola Davis dan Javier Bardem.
Selain di Gianyar, pengambilan gambar juga akan dilakukan di Pura Uluwatu dan Nusa Dua, Kabupaten Badung. Rencananya, syuting digelar hingga 6 November 2009. (okezone)
